Hukum Mencabut Uban dan Mewarnai Rambut dalam Islam

hukum mencabut uban dalam islam
Mencabut uban dan mewarnai rambut yang beruban atau tidak beruban merupakan dua aktifitas yang berbeda...

...dan memiliki hukum yang berbeda pula dalam Islam.

Yang satu dilarang dan satunya lagi dianjurkan.

Idealnya dibahas terpisah, tapi saya lebih memilih untuk menggabungkannya.

Apa alasannya?

Saya melihat teori sebab-akibat di kedua hal ini. Maksudnya?

Uban identik dengan orang yang sudah berumur...

...padahal tidak sepenuhnya benar.

Banyak orang yang usianya masih relatif muda sudah ditumbuhi uban. 

Realitas ini membuat orang muda yang beruban menjadi tidak nyaman, sehingga timbullah keinginan untuk merubah rambut putih tersebut dengan warna lain.

Inilah alasan kenapa saya menggabungkan dua aktifitas yang berbeda ini dalam satu artikel.

Keutamaan Uban & Larangan Mencabutnya

Sebagai seorang muslim yang taat, setiap tindakan atau pun perbuatan kita haruslah berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadits.

Jangan gegabah dalam berbuat jika anda ragu bahkan sama sekali tidak tahu tentang hukumnya.

Hal ini untuk menghindari melakukan perbuatan dosa tanpa kita sadari.
Dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Janganlah kalian mencabut uban, karena uban adalah cahaya orang muslim pada hari kiamat." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa'i)
Di dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan,
"Janganlah kalian mencabut uban, karena ia adalah cahaya Islam. Tidaklah seorang muslim yang beruban satu helai dalam Islam, melainkan dengannya Allah mencatat satu kebaikan baginya, mengangkatnya satu derajat, dan menggugurkan satu kesalahannya."
Dari hadits diatas sangat jelas bahwa hukum Islam melarang mencabut uban dikarenakan Keutamaannya yang sangat luar biasa.

Uban adalah Cahaya Islam, sebagai penerang orang muslim di hari kiamat kelak.

Setiap helainya bernilai satu kebaikan...

...mengangkat satu derajat dan menggugurkan satu kesalahan. Subhanallah!

Sebagai catatan, larangan ini berlaku untuk semua uban yang ada di tubuh kita...

...baik itu di jenggot, rambut kepala, kumis dan bagian lainnya.

Hukum mewarnai Rambut dan Jenggot

Hukum mewarnai rambut dan jenggot dalam Islam adalah dibolehkan.

 Bahkan Rasulullah SAW sangat menganjurkannya...

...tapi Rasulullah melarang mewarnainya dengan warna hitam.

Sebagaimana terlihat dari isi hadits berikut:
Dari Jabir Ra., ia berkata, "Abu Quhafah, ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq, didatangkan pada saat penaklukan Mekah dengan rambut dan jenggot putih seperti tsagamah (nama tanaman). Lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Rubahlah (rambut dan jenggot) dia, dan hindarilah warna hitam'." (HR. Muslim)
Tentang pilihan warna yang lebih dianjurkan Rasulullah SAW adalah warna merah dan kuning.

Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad hasan dari Abu Umamah Ra., ia berkata,
"Rasulullah SAW pergi menemui kaum tua Anshar dengan jenggot yang sudah beruban, beliau kemudian bersabda, 'Wahai kaum Anshar! Warnailah jenggot dan rambut kalian dengan warna merah dan kuning, selisihilah ahli kitab'."

Kesimpulan 

Dari semua redaksi atau isi hadits diatas dapat kita simpulkan bahwa mencabut uban itu dilarang...

...sedangkan mewarnai rambut dan jenggot dibolehkan...

...tapi khusus rambut dan jenggot yang sudah beruban.

Jika rambut dan jenggot anda belum beruban maka itu dilarang.
Boleh mewarnainya dengan warna apa saja kecuali warna hitam...

...lebih dianjurkan warna merah dan kuning

Makna dilarang disini sama juga dengan Haram.

Penegasan Haram berdasarkan hadits berikut:
Dari Aisyah Ra., ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa melakukan suatu amalan yang tidak kami perintahkan, maka amalan itu tertolak'." (HR. Muslim)
Imam Nawawi berkata, "Hadits ini perlu dihafal, digunakan untuk membantah berbagai kemungkaran, dan perlu dijadikan dalil secara luas."


Sumber Hadits: Buku Riyadhus Shalihin & Penjelasannya; 294. Bab Larangan Bagi Lelaki dan Perempuan Menyemir Rambut dengan Warna Hitam (Hal. 962); 297. Bab Larangan Mencabut Uban pada Jenggot, Rambut Kepala dan lainnya

Komentar

Postingan Populer

Dalil-dalil Lengkap tentang Wali Allah dan Karomahnya

Kisah-kisah Karomah Para Wali Allah

Anda Galau Karena Urusan Dunia? Inilah Obat Mujarabnya!

Para Wanita! Jangan Sambung Rambutmu Karena itu Haram